Sabtu, 22 Januari 2011

Sains dan Teknologi ^_-

Sains dan teknologi merupakan 2 kata yang tak awam untuk didengar. Ya, 2 kata ini dapat mewakili perkembangan kehidupan hingga saat ini. Hidup itu luas, kawan.. tidak hanya lingkungan yang kita pijak saat ini tapi seluruh dunia , jagat raya bahkan akhirat. Yang selalu menjadi teka-teki para ilmuwan untuk menguak sisi-sisi yang belum terjamah (hallah.. gak ada maksud untuk lebay tapi memang seperti itu realitanya..hehe)
Sedikit mengungkap kombinasi antara sains dan teknologi yang sudah melalang buana di setiap pemikiran manusia, salah satunya:





“REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Di atap gedung pusat riset Universitas Wageningen di provinsi Gelderland, Belanda, dilakukan riset yang tidak lazim. Di bagian tepian atap terlihat dua bak berbentuk segiempat sama sisi yang masing-masing memuat 12 ember plastik berisi air dan lumpur. Di dalamnya para ilmuwan membudidayakan berbagai jenis rumput dan tanaman air lainnya. Tapi bukan budidaya tanamannya yang menjadi tema utama riset di Universitas Wageningen ini, melainkan simbiose antara tanaman dan bakteri untuk pembangkitan energi…”

berita dari republika ini telah menguak sisi kombinasi sains dan teknologi. Beberapa tahun yang lalu bahkan beberapa abad yang lalu tak pernah terpikirkan bahwasanya bakteri pada tanaman dapat menghasilkan energy listrik. Kita hanya mengamati kalau tanah bisa ditanam kemudian tanaman tersebut bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari(contohnya : padi, bayam,dsb) atau digunakan sebagai tanaman hias. Tidak terpikir sebelumnya makhluk hidup apa saja yang mengolah tanah dan kandungannya hinggan merubah dapat menjadikan biji sebagai tanaman. Pastinya bakteri berperan penting dalam hal ini. Namun, kita tidak mencari sisi Istimewa dari bakteri yang tercampakkan itu. Bakteri, hanya sesuatu kecil bahkan tidak terlihat dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa, bagaimana dengan hal-hal yang lain(misalnya saja batang pohon, akar-akar, dan bagian makhluk hidup lainnya) pastinya lebih hebat dan lebih bermanfaat dari bakteri, bukan. Sebagai manusia, tentunya kita harus membuka mata lebar-lebar dan lebih kritis untuk mengungkap apa yang disekitar kita sehingga lebih berguna untuk masyarakat 

Menciptakan sebuah teknologi tidak harus muluk-muluk dan rumit, tanpa kita sadari disekitar kita pun dapat dijadikan teknologi yang hebat. Bahkan, hal yang diklaim sebagai hal yang buruk pun dapat dijadikan teknologi dengan memadukannya dengan ilmu sains. Berbicara tentang informasi, saya mendapatkan informasi lagi dari situs republika. Yuk, Mari kita simak……(harus dibaca lhooo!! )


Asap rokok, ilustrasi
“REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asap rokok kretek yang mengandung kadar racun berbahaya, ternyata bisa dimodifikasi menjadi asap yang menyehatkan bagi manusia dengan menggunakan pendekatan nano biology….”


Nah, apa pendapat kawan-kawan tentang hal ini, rokok pun bisa dijadikan basis teknologi. Terkadang kita mengeluh dengan asap rokok, mencaci maki para perokok aktif yang tidak bisa menghentikan kebiasaan rokoknya dan selalu beragument negative tentang mereka. Nah, kita harus belajar untuk menangkap sesuatu yang negative menjadi hal yang positif. Seperti berita di atas tentunya.
Masih berbicara perihal rokok, barang yang selalu dipandang negatif (ga ada positifnya blass..) oleh sebagian orang. Taukah kawan, bahwa abu rokok bisa digunakan untuk pupuk cair pembasmi hama tanaman. Orang-orang di desa selalu menggunakan Tips ini untuk merawat tanaman di sekitar rumahnya (obat tanaman mahal sii.. lebih ekonomis ini, kan??). tidak hanya sisa abu rokok, gabus/ filter yang digunakan untuk rokokpun bisa digunakan untuk prakarya. Seperti gambar di bawah ini:



Seperti kata pak ciputra sampah pun bisa jadi emas. Tapi, kalo menurut saya, sampah pun bia menjadi teknologi dan bermanfaat. Mari kawan, kita lebih kritis untuk membangun teknologi di Negara ini, jangan hanya membangun hal-hal yang tidak bermanfaat. Indonesia kaya akan SDA(Sumber Daya Alam) , contohnya wilayah yang digunakan PT. Freeport, daerah tersebut kaya akan tambang bahkan bahan uranium, jika dieksploitasi oleh bangsa Indonesia sendiri pastinya kita bisa membuat Bom Nuklir sendiri (jiahh ngomongin Bom..). masih uranium, bagaimana dengan bahan tambang lainnya???. Indonesia kaya akan SDA jika kita pintar mengolah, maka Sains dan teknologi negeri kita tidak kalah dengan Negara lain.. ayoo pemuda indonesia, gali potensimu untuk menciptakan sains dan teknologi yang inovatif dan berguna bagi masyarakat di sekitar (jadi PR saya juga tentunyaa :P ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar